Monday, 13 February 2017

Tips Cara Melancarkan Buang Air Kecil Dengan Ramuan Alami

Tips Cara Melancarkan Buang Air Kecil Dengan Ramuan Alami
Banyak orang mengalami masalah dalam buang air kecil. Misalnya karena adanya gangguan dan hambatan. Seperti penyakit , atau karena memang adanya gejala lain yang mempengaruhi. Biasanya hal ini bisa terjadi karena beberapa penyakit. Jangan khawatir, sebab masih banyak cara untuk membantu melancarkan air seni atau buang air kecil. Seperti apa sajakah ? 

Cara Melancarkan Buang Air Kecil Dengan Ramuan Alami

Ramuan dengan menggunakan kumis kucing. Ada cara metode penyembuhan, misalnya dengan pemberian obat saluran kemih. Tanaman yang memiliki nama unik ini cukup di gemari dan di nikmati keindahannya. Banyak orang sudah mengenal bahwa kumis kucing baik di gunakan untuk kesehatan. Bahkan tanaman ini banyak terkenal sebagai salah satu jenis apotek hidup. Kumis kucing ini merupakan tanaman yang terkenal dan memiliki nama latin Orthosiphon spicatus. Banyak sekali istilah lain dalam penyebutan kumis kucing. 

Misalnya seperti giri-giri marah (Sumatera); Kumis ucing (Sunda); Remujung (Jawa Tengah); songot koneng, se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Cara Pengolahan ramuan kumis kucing ini untuk pengobatan melancarkan buang air kecil adalah dengan cara mencuci bersih ± 25 gram daun kumis kucing yang kondisinya masih segar. Kemudian, rebuslah kumis kucing tersebut dengan menggunakan 2 gelas air selama 15 menit. Selanjutnya, hasil seduhan dari olahan kumis kucing dapat minum ramuan sehari dua kali @ 1/2 gelas pagi dan sore hari. Selain itu, juga bisa menggunakan terapi infeksi saluran kemih. 

Ramuan tanaman dandang gendis. Masih ada tanaman lain yang bisa di gunakan untuk membantu dalam pelancaran buang air kecil. Misalnya dengan tanaman dandang gendis. Tanaman ini juga masuk dalam daftar tanaman apotek hidup atau apotek keluarga. Dandang gendis ini memiliki nama latin: Clinacanthus nutans Lindau. Banyak orang menyebut tanaman dandang gendis dengan sebutan gendis saja. Kadang orang Sunda menyebutnya Ki tajam. Cara pengolahan tanaman ini adalah dengan mengambil ± 15 gram daun gendis. Kemudian, di cuci bersih daun tersebut lalu rebus dengan 1 gelas air. Tunggulah selama 15 menit, atau sampai air mendidih. Kemudian, ambil kuah dari ramuan tadi. Tunggu sampai minuman tadi dingin. Baru bisa di konsumsi setiap hati. Segera di tuntaskan agar bahaya infeksi saluran kencing tidak merusak tubuh. 

Ramuan dengan daun kaki kuda. Tanaman ini mungkin terdengar asing di telinga kita. Biasanya di kenal dengan pengaga. Ia memiliki nama latin: Centella asiatica L. Urban. Beberapa daerah mengenalnya dengan sebutan pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Sumatera); antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat (Jawa); bebele, paiduh (Nusa Tenggara); wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi); dogauke (Irian). Untuk mengolah tanaman ini menjadi ramuan yang bisa melancarkan buang air kecil hanya dengan menggepuknya. Yakni dengan menyiapkan segenggam daun pegagan yang masih segar. Kemudian di cuci sampai bersih. Setelah itu di gepuk atau di lumatkan, bisa dengan layah atau batu. Lalu hasil dari lumatan tadi adalah dengan meempelkan pada pusar anda. Selain itu, anda juga mampu menggunakan terapi infeksi saluran kemih untuk penyembuhan. 

Ramuan dengan akar tanaman pepaya. Ada banyak obat infeksi saluran kemih yang ampuh. Jika buah pepaya adalah salah satu jenis buah buahan yang kaya serat, sehingga sangat baik untuk melancarkan sistem pencernaan anda. Jangan salah, bahwa bagian pepaya yang lain, yakni pada bagian akar juga baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah bagian akar tanaman pepaya. Tumbuhan ini memiliki nama latin: Carica papaya L. Di beberapa daerah menyebut pepaya dengan istilah gedang (Sunda); kates (Jawa); peute, betik, ralempaya, punti kayu (Sumatera); pisang malaka, bandas, manjan (Kalimantan); kalujawa, padu (Nusa Tenggara); kapalay, kaliki, unti jawa (Sulawesi) Untuk melakukan pengolahan akar pepaya untuk melancarkan buang air kecil adalah siapkan 3 ruas akar pepaya. Kemudian potong – potong bagian yang ada menjadi lebih kecil. Setelah itu rebus dengan menggunakan 4 gelas air. Tunggu sampai ramuan tersebut mendidih, yakni sampai volume air hanya tinggal setengah. Kemudian tunggulah sampai dingin, dan saring ampasnya. Selanjutnya, minum ramuan ini sebanyak 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Untuk menambah rasa, bisa di tambah sesendok madu. 

Ramuan dengan buah mengkudu. Salah satu tanaman yang baik untuk kesehatan adalah mengkudu. Meskipun buah ini terkenal dengan sebutan buah yang pahit, namun khasiatnya sangat baik untuk kesehatan. Bahkan buah mengkudu ini bisa membantu melancarkan buang air kecil. Mengkudu memiliki nama latin: Morinda citrifolia L. Beberapa daerah menyebut mengkudu dengan istilah keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) Cara mengolah tanaman ini adalah dengan memarut 2 buah mengkudu yang sudah masak. Jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu sampai bersih. Kemudian, tambahlah satu sendok makan garam. Lalu peras adonan tadi dengan kain yang bersih. Selanjutnya, hasil dari perasan tadi di minum 3 kali sehari. 

Ramuan pelancar air kencing dengan buah anggur. Anggur merupakan salah satu buah yang di gemari dan memiliki rasa yang lezat. Banyak orang yang menyukai buah ini karena rasanya yang lezat. Baik di daerah mana pun mereka menyebut buah ini dengan sebutan anggur. Ia memiliki nama latin : Vitis vinifera L Untuk mengolah makanan ini menjadi ramuan obat adalah dengan menyiiapkan ± 15 gram daun angur yang masih segar. Kemudian di cuci smapai bersih. Lalu, rebuslah dengan menggunakan 2 gelas air, dan tunggulah sampai mendidih, yakni selama 15 menit. Diamkan sampai dingin lalu saring. Minuman ini bisa di konsumsi dalam 2 waktu, yakni pada Waktu pagi dan sore dengan takaran sesuka hati. 

Ramuan dengan Bribil. Tanaman ini memang jarang atau tidak banyak orang tahu. Biasanya di di sebut dengan nama bribil. Beberapa daerah lain menyebutnya dengan istilah yang lain pula. Yakni dengan Jakut minggu (Sunda); Bribil (Jawa Tengah); Bakatombaran (Madura). Tanaman ini memiliki latin : Galinsoga parviflora Cav Untuk mengolahnya, cukup dengan mengambil tanaman ini sebanyak ± 150 gram herba yang masih segar Galinsoga parviflora. Cucilah sampai benar – benar bersih. Kemudian di kukus selama 15 menit atau sampai matang. Setelah itu, tunggulah sampai dingin agar bisa di makan sekaligus. 

Ramuan menggunakan tanaman Drakaena. Merupakan salah satu tanaman yang jarang di ketahui oleh beberapa orang. Biasanya di kenal dengan nama drakaena. Ia memiliki nama latin: Dracaena sanderiana Vand. ex L. Cara mengolah ramuan ini adalah dengan menyiapkan daun drakaena yang masih segar. Timbanglah hanya sebanyak 30 gram, lalu cucilah sampai bersih. Kemudian rebus tanaman daun tersebut dengan menggunakan 400 ml air atau setara dengan 2 gelas. Panaskan sampai mendidih, atau selama 15 menit. Lalu, saringlah ramuan tersebut. Diamkan agar ramuan tersebut supaya dingin, lalu minum semuanya. Anda bisa konsumsi 2 kali sehari. 

Ramuan dengan daun nanas segar. Buah nanas merupakan salah satu buah yang terkenal dengan rasanya yang masam. Nanas terkenal sebagai makanan yang bisa mambantu melancarkan pencernaan anda ketika sedang mengalami gejala sembelit. Siapa sangka daun dari nanas bisa membantu melancarkan buang air kecil ? Tanaman nanas memiliki nama latin: Billbergia nutans Wend, ex Regel. Untuk mengolah ramuan ini caranya dengan menyiapkan ± 10 gram daun segar nanas-nanasan. Lalu cucilah sampai bersih. Kemudian, rebus daun ini dengan 1 gelas air sampai mendidih atau selama 15 menit. Tunggulah sampai dingin, lalu saring dengan alat yang bersih. Anda bisa meminum ramuan ini sekaligus. 

Ramuan rumput lidah ular. Masih ada satu tanaman yang bisa berguna untuk membantu melancarkan buang air kecil. Yakni dengan menggunakan rumput lidah liar. Tanamn ini memiliki nama latin: Hedyotis diffusa Willd. Di daerah Jawa, tumbuhan atau rumput ini di kenal dengan nama lidah tiong. Untuk mengolahnya, caranya dengan mengambil lidah tiong segar (seluruh bagian tanaman) sebanyak 10 gram. Kemudian cucilah sampai bersih. Lalu di rebus dengan 400 ml air sampai mendidih atau selama 15 menit. Setelah itu di saring, dan tunggulah sampai dingin. Ramuan ini dapat diminum sekaligus. 


Banyak sekali bahaya infeksi saluran kemih yang menghambat aliran kencing anda. Sebab air kencing yang tidak lancar bisa di sebabkan karena batu saluran kemih, gejala infeksi ginjal dan penyebab ginjal bengkak . Dan itulah ada beberapa cara agar bisa melancarkan buang air kecil. Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment